Waduh.. ga kerasa udah sebulan kagak posting nih ..? maklum .. baru sembuh dari sakit nih blogger nya.. uhuk uhuk !! tuh.. ga bohong kan.. ?? [ iya , mana bisa orang denger lewat tulisan . lagian siapa juga yang bakal percaya sama blogger sial ?]
hahahahah iya iya maaf .. cuman intermilan , eh,, intermezzo doang ..
oke deh . kita lanjut yuk bahas tentang kobaran api di TJ.PRIOK
menurut saya.. tindakan satpol PP adalah benar karena tugas negara yang mengeksekusi kasus di bagian perdata , atau dalam kasus ini adalah sengketa tanah , yang mungkin kesalahan nya terdapat dalam pengambilan sikap yang anarkis . tetapi hakikat sebagai pelayan masyarakat sedang mereka jalankan , dimana itu adalah tanah resmi PT.PELINDO yang dibeli secara sah kepada pemerintah dan akan di bangun pelabuhan yang lebih besar dan bertujuan untuk meningkatkan jasa pelayanan kepada rakyat indonesia . ingat, PT.pelindo juga adalah rakyat yang mempunyai hak yang tidak ingin di rampas .
Bandingkan dengan warga komplek mbah priuk , dalam kajian saya, mereka berbuat tindakan anarkis mungkin bertujuan untuk mempertahankan rumah dan penghasilan mereka dan tanah leluhur mereka mbah priuk [ saya kurang yakin ] .
bayangkan, mereka menjaga makam yang ceritanya ada seorang yang berjasa terhadap masyarakat jakarta utara yg bernama mbah priuk? padahal tulang belulang dan 11 habib mbah priuk sudah di pindahkan ke TPU semper .
dan untuk masalah rumah , siapa sih yang tidak sedih melihat rumahnya di gusur. ?? dan untuk permasalahan "uang" .
Hitung setiap minggu datang para penziarah sebanyak 1000 orang . dalam sebulan 4000 ! ziarahwan . coba kita kali dengan 2 wc umum pria dan wanita . 2 wc = 2000rupiah X 4000ziarahwan = 8 juta rupiah ! dan pastinya tidak hanya 2 wc .. belum dari segi parkir .. kebersihan dll [waw! angka yang fantastis untuk seorang pengangguran penjaga wc ].
.Mungkin ini tidak bisa menjadi acuan , karena tidak ada bukti . tapi saya rasa cukup untuk menganalogikan aksi kemarin .
terimakasih Dan tetap setia membaca blog saya !!
